Senin, 01 November 2010

Ombak Berkelas Dunia

CUKUP miris melihat gaya warga Bumi Blambangan dalam mengisi liburan Lebaran di pantai. Lihat saja yang dilakukan ratusan warga pengunjung Wana Wisata Grajagan (WWG) di Kecamatan Purwoharjo.

Ombak dan gelombang pantai Grajagan tersebut dikenal cukup tinggi dan ganas. Pihak pengelola WWG juga sudah memasang papan larangan, agar pengunjung tidak mandi di pantai.

Tapi kenyataannya, ribuan pengunjung di musim liburan Idul Fitri kali ini banyak yang nekat. Para pengunjung yang umumnya anak-anak itu, terlihat mengabaikan papan larangan itu. Mereka nekat mandi di pantai laut selatan itu. Anak-anak terlihat mandi di pantai sambil bermain dengan ombak yang tinggi. Mereka tampak malah menyambut setiap ombak besar yang datang.

Jika melihat besarnya jumlah pengunjung pantai tersebut, sungguh tak mungkin bagi pengelola WWG untuk mengawasi mereka satu per satu. Pihak pengelola sudah cukup memasang papan peringatan, berisi larangan berenang di pantai tersebut. Selain itu, pengelola WWG kerap memberikan warning secara lisan kepada pengunjung.

Tetapi, semua upaya peringatan serta warning itu ternyata tidak mempan. Seolah-olah, para pengunjung yang berjumlah ratusan orang setiap hari itu sudah punya motto tersendiri. Seolah-olah mereka menunjukkan, bahwa kurang seru jika datang ke pantai Grajagan kalau tidak bermain atau berenang di pantai.

Fakta ini sebenarnya menunjukkan, bahwa warga Bumi Blambangan ini cukup bernyali. Mereka ternyata sangat tangguh dalam menghadapi ombak. Sejak usia dini, mereka terlihat membuat ombak yang ganas menjadi seperti mainan.

Sebenarnya, fakta tersebut merupakan potensi besar bagi Banyuwangi untuk mendulang prestasi di bidang olahraga. Mereka bisa dipoles menjadi surfer (peselancar) berprestasi. Apalagi, untuk meraih prestasi internasional di cabang surfing, Banyuwangi tak perlu menghabiskan dana miliaran rupiah untuk membangun gedung olahraga atau stadion. Karena Bumi Blambangan punya banyak pantai yang memiliki ombak berkelas dunia. (*)

Tidak ada komentar: