Senin, 01 November 2010

Meneladani Kiprah Sang Vokalis

SELURUH dunia sedang dilanda kekhawatiran dengan kondisi bumi yang kita tinggali. Kehidupan di bumi ini akan terancam, jika kerusakan alam terus dibiarkan. Apalagi, tanda-tanda kehancuran lingkungan itu sudah mulai terasa dengan isu perubahan iklim dunia atau pemanasan global.

Keprihatinan atas kondisi bumi itu dirasakan banyak kalangan. Tidak terkecuali, kalangan publik figur seperti penyanyi gaek ibu kota, Iwan Fals. Penyanyi yang dikenal sangat vokal di masa Orde Baru itu mengaku prihatin dengan banyaknya hutan gundul sehingga menimbulkan banjir.

Karena itu, sang vokalis ini mengajak masyarakat untuk banyak menanam pohon di sekitar rumah masing-masing. Seruan itu juga disampaikan menjelang konser perjalanan spiritual Iwan Fals bersama Ki Ageng Ganjur di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi kemarin.

Kepada para santri, Iwan mengingatkan kondisi hutan di Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sebagian besar hutan sudah banyak yang gundul akibat penebangan liar. Bahkan, bukan mustahil jika seluruh hutan di Indonesia terancam rusak hanya dalam waktu 15 tahun ke depan. Kerusakan itu terjadi bila tidak ada yang mau menanam pohon.

Untuk menghindari kerusakan hutan, samng vokalis itu selalu mengajak masyarakat menanam pohon. Sebab, dengan menanam pohon maka bisa memperpanjang kehidupan. Selain itu, kegiatan menanam pohon juga bisa menjaga keseimbangan lingkungan.

Tugas menjaga keseimbangan ini, diakui oleh sang vokalis itu merupakan kewajiban seluruh komponen masyarakat. Tidak terkecuali, kalangan seniman juga ikut berperan dalam menyerukan untuk menjaga keseimbangan kehidupan.

Memang, menjadi seniman vokalis sekaligus jadi tukang kritik problem sosial itu bisa memberi spirit dan kesadaran bagi publik. Tetapi, ada hal yang layak diteladani daripada sekadar berfungsi sebagai tukang melayangkan kritik. Memberikan contoh yang lebih baik, merupakan tindakan yang punya banyak nilai tambah. Tidak sekadar memberi penyadaran lewat kata-kata, tetapi sudah memberikan teladan dengan melakukan langkah nyata menanam pohon bersama masyarakat. (*)

Tidak ada komentar: