Selasa, 23 Maret 2010

Tahun Harapan Bagi Guru

Kalangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Banyuwangi, akan lebih banyak menerima harapan di tahun 2010. Yang pertama, mereka mengharap agar tuntutan untuk mendapatkan uang lauk pauk, seperti mereka perjuangkan dalam demo tahun lalu, bisa terwujud tahun ini.

Kali ini, kalangan guru juga kembali mendapatkan harapan baru. Pemerintah pusat dikabarkan akan mengucurkan dana APBN untuk tambahan penghasilan untuk guru PNS sebesar Rp 250 ribu per bulan.

Tambahan penghasilan dari dana APBN itu, memang tidak diterima oleh semua guru PNS. Yang bisa mendapatkan tambahan penghasilan hanya guru PNS itu adalah guru yang belum mengikuti sertifikasi, atau guru belum lulus sertifikasi.

Sejatinya, dana tersebut sudah idealnya dicairkan sejak bulan Januari 2009. Namun hingga saat ini, semua guru di Banyuwangi belum ada yang menerima tambahan penghasilan tersebut.

Lantaran tidak bisa cair pada tahun 2009, banyak kalangan mulai menyoal dana tersebut. Tetapi pada perkembangan terkini, seperti informasi yang disampaikan dari Dispendikpora kepada PGRI Banyuwangi, dana tersebut akan cair sekitar bulan Februari 2010.

Tetapi sekali lagi, asa kalangan guru PNS untuk menerima dana tambahan penghasilan pada bulan Februari 2010 mendatang, itu tampaknya hanya tinggal harapan. Sebab anggaran Rp 23 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat itu, ternyata belum masuk dalam RAPBD 2010. Dengan tidak masuknya anggaran tersebut dalam RAPBD 2010, secara otomatis anggaran itu tidak bisa cair.

Menurut keterangan pihak eksekutif kepada DPRD, anggaran itu tidak masukkan dalam RAPBD 2010, karena dananya belum masuk ke kas daerah. Karena dananya belum ada, maka APBD 2010 pun tidak bisa menampung anggaran tersebut.

Terlebih, ternyata ada fakta baru yang menyebutkan, bahwa Keputusan Presiden (Keppres) terkait dana tersebut, ternyata baru ditandatangani pada tanggal 23 Desember 2009 lalu. Sehingga kecil kemungkinannya bahwa dana tersebut bisa ditransfer ke kas daerah dalam waktu cepat.

Meski begitu, kalangan guru PNS di Banyuwangi masih punya satu harapan lagi. Mereka masih punya kesempatan mendapatkan dana tambahan penghasilan tersebut melalui mekanisme Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2010 mendatang.

Akankah mekanisme PAK APBD 2010 itu nantinya bisa digarap tepat waktu. Mengingat, pembahasan RABD 2010 kali ini saja sudah molor dari jadwal. Lagi-lagi, kalangan guru PNS di Bumi Blambangan ini hanya bisa mengharap. Semoga saja, tahun ini tidak hanya menjadi tahun penuh harapan bagi mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah kenyataan, dan bukan sekadar harapan. (*)

Tidak ada komentar: