Selasa, 23 Maret 2010

Teroris, Nyepi dan Obama

BANYAK gawe besar petugas kepolisian Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang. Aparat harus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di penyeberangan Jawa - Bali tersebut.

Harap dimaklumi, karena sebentar lagi Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama akan datang ke Indonesia. Malah, presiden negara adidaya tersebut juga dijadwalkan akan mengunjungi Bali.

Sebagai pintu masuk utama dari Jawa ke Bali, posisi pelabuhan penyeberangan Ketapang sangatlah strategis dari sudut pandang bidang keamanan.

Tidak salah jika Polres Banyuwangi menerapkan filter ketat di Ketapang. Polisi melakukan sweeping penumpang kendaraan yang akan masuk Bali. Siapa pun yang akan menyeberang ke Bali, mereka wajib melewati security door.

Filter ketat yang diterapkan polisi itu bertujuan untuk mencegah masuknya teroris ke Pulau Dewata. Selama ini, Bali memang sering jadi target teroris untuk membuat kekacauan. Apalagi, tamu negara sekelas Presiden Obama akan berkunjung ke Bali sebentar lagi.

Selain itu, masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu, sebentar lagi akan merakayan Hari Raya Nyepi. Pada hari itu, mereka tidak melakukan aktivitas selama 24 jam. Tidak memasak, tidak bepergian dan tidak bekerja. Selama 24 jam itu pula, pulau Bali sejenak istirahat. Pelabuhan penyeberangan menuju Bali juga ditutup.

Sebelum penutupan pelabuhan saat Nyepi, sangat tepat jika polisi memperketat pengamanan di pelabuhan. Karena kita semua tidak ingin, teroris beraksi ketika umat Hindu Bali sedang merayakan Nyepi. Terlebih, jangan sampai teroris menebar teror saat tamu negara, Presiden Obama berkunjung ke Bali.

Memang, pelabuhan ketapang bukan satu satunya pintu masuk ke Bali. Masih ada belasan pelabuhan tradisional yang tersebar di Bumi Blambangan ini. Memang, polisi sudah menyiagakan aparat di seluruh pelabuhan tradisional itu. Akan tetapi, semua pengamanan ketat di belasan pelabuhan tradisional itu tak akan banyak berarti tanpa bantuan masyarakat pesisir.

Karena itu, jika kita cinta negeri ini dan cinta damai, masyarakat pesisir juga perlu berperan aktif membantu pengamanan. Dengan pencegahan dini dari masyarakat terutama di kawasan pesisir, teroris akan sulit menemukan ruang gerak di Bumi Blambangan ini. (*)

Tidak ada komentar: