UNTUK pertama kali, masyarakat Situbondo dihibur dengan kirab andong hias (15/10). Barisan dokar hias itu membawa seluruh pejabat Pemkab Situbondo. Wakil Bupati Suroso beserta istri mengendarai andong yang dihias layaknya kereta kencana. Disusul Sekkab Koespratomowarso serta pejabat yang lain.
Selain andong hias pejabat, kirab juga diisi tiga grup drum band. Kakang dan Embug Situbondo tahun 2009 juga ikut diarak. Rombongan sepeda motor dinas meramaikan barisan belakang.
Kirab itu dimulai di Gedung Serba Guna Baluran di Jalan PB. Soedirman, Situbondo, dan finish di depan Pendapa Kabupaten. Di tempat itu, rombongan disambut kalangan Muspida Situbondo. Saat bersamaan, tari-tarian panyongsong khas Situbondo ikut meramaikan suasana.
Tahun-tahun sebelumnya, gebyar perayaan seperti itu tidak pernah terjadi di Kota Santri. Karena tahun-tahun sebelumnya, Hari jadi Situbondo memang belum ditetapkan. Penentuan hari bersejarah itu masih menjadi perdebatan, sejarah Kedemangan Besuki, Panarukan, atau Kabupaten Situbondo terkini. Dan setelah melalui bermacam perdebatan, akhirnya pemkab telah menetapkan hari jadinya.
Sama seperti daerah lainnya, penetapan hari jadi suatu daerah memang selayaknya disambut dengan suka cita. Jangan lagi menoleh perbedaan pendapat yang sudah terjadi. Biarlah yang lalu terus berlalu. Kita menatap lagi masa depan, untuk menjadi yang lebih baik. Dengan event peringatan hari jadi ini, sudah banyak masyarakat yang merasakan berkahnya. Dengan adanya pawai, lomba, pameran dan kegiatan lainnya, diharapkan bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil. Semoga di tahun-tahun mendatang, dampak positif Hari Jadi Situbondo bisa dirasakan seluruh komponen masyarakat. Selamat Ultah, Situbondo!(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar