GAYA pelesir warga Bumi Blambangan di saat libur Lebaran kali ini memang cukup membuat miris. Coba saja lihat yang terjadi di Wana Wisata Grajagan (WWG) di Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Banyak warga menghabiskan waktunya untuk mandi di pantai Laut Selatan Jawa tersebut (23/9). Padahal, kegiatan mandi di pantai tersebut sebenarnya sangat berbahaya.
Sekadar diketahui, ketinggian ombak di perairan Grajagan dan sekitarnya bisa mencapai sembilan feet atau sekitar 3,5 meter. Ombak setinggi itu tentu sangat rawan bagi keselamatan manusia.
Namun faktanya, ratusan warga sengaja mandi di pantai Gragajan. Bahkan, banyak yang tampak dengan sengaja bermain-main dengan ombak yang tinggi itu. Yang lebih miris lagi, sebagian besar yang mandi di pantai tersebut adalah anak-anak.
Pihak terkait bukannya menutup mata dengan kenyataan tersebut. Pengelola WWG sudah lama memasang beberapa papan pengumuman yang berisi peringatan bahaya mandi di laut. Tetapi, papan peringatan itu tidak digubris. Bahkan, sebagian papan peringatan tersebut sudah tercabut dan raib dari tempatnya. Memang, cukup susah menghalau ratusan warga yang sedang bermain ombak.
Sementara itu, kegiatan menantang maut bermain ombak seperti itu sebenarnya adalah hal yang lumrah di kalangan surfer. Para pecinta olahraga surfing justru sangat haus akan ombak besar. Mereka rela menempuh perjalanan ribuan mil, demi mendapatkan lokasi pantai dengan ombak yang tinggi.
Mereka memang sudah terlatih dan paham betul dengan karakter ombak. Mereka memang mengisi hidupnya dengan bermain ombak. Bedanya dengan warga Banyuwangi yang bermain ombak, para surfer itu selalu bermain dengan aman. Nah, untuk menghindari terjadinya musibah, tidak ada salahnya agar warga Bumi Blambangan mendapat pendidikan dasar tentang surfing. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar